Meskipun Kalender Akademik TA 2023/2024 masih menunjukkan waktu “Libur Semester,” namun Program Studi Hubungan Internasional Universitas Potensi Utama tidak berhenti untuk melakukan aktivitas pengembangan keilmuan dan ketrampilan. Untuk itu, pada hari Senin 5 Agustus 2024, Prodi HI kembali berkiprah dalam acara International Public Lecture (Kuliah Tamu Internasional) yang menampilkan narasumber dari 2 negara: Timor Leste dan Indonesia. Bertempat di Aula Gedung B lt 4, acara ini berlangsung dari pukul 10.00-12.00 WIB secara khidmat dan meriah.
Sejalan dengan konsep “international” yang dianut, guest speakers (pembicara) dalam kuliah ini berasal dari Timor Leste dan Indonesia. Mereka adalah: Bapak Prof. Arif Abdullah Sagran (Wakil Rektor Universidade Dili Timor Leste), Bapak Irawan Mau-lequi (Konsul Kehormatan Timor Leste untuk Sumatera Utara), dan Ibu Tika Nurmala Sari (Dosen Manajemen Universitas Potensi Utama). Sebagai tambahan, Prof. Arif yang merupakan Wakil Rektor UNDIL juga merupakan seorang dosen Hubungan Internasional di Universitas beliau. Hal ini menjadikan beliau pembicara ahli yang sangat kredibel untuk membahas isu-isu bilateral Timor Leste-Indonesia dan kondisi Geopolitik & Geoekonomi Asia di era modern.
Bertindak sebagai Moderator dalam acara ini adalah Ibu Rachmaniar, Dosen Hubungan Internasional Universitas Potensi Utama. Hal ini sejalan dengan Tema Kuliah Tamu yang kental dengan “aroma” HI sehingga diperlukan pemandu diskusi (Moderator) yang fasih dengan topik-topik hubungan bilateral, dalam hal ini antara Timor Leste-Indonesia. Mengusung topik pendidikan, budaya, dan ekonomi, acara ini diikuti oleh civitas akademika Universitas Potensi Utama yang meliputi dosen, mahasiswa, dan umum.
Sayangnya, Prof. Arif Abdullah Sagran yang dijadwalkan akan hadir secara langsung di Medan harus kembali ke Dili karena suatu urusan mendadak. Hal ini mengakibatkan format acara diubah dari awalnya kuliah tatap muka menjadi hybrid, untuk memfasilitasi penyampaian materi dan diskusi lintas negara. Untungnya panitia sudah gercep mempersiapkan skenario ini jauh-jauh hari. Keputusan untuk melakukan livestream diambil agar Prof. Arif tetap bisa menyampaikan materi beliau dan mahasiswa Dili bisa ikut menyaksikan acara 2 negara ini. (Catatan: bagi pembaca yang ingin menyaksikan ulang acara kuliah tamu ini bisa melalui laman resmi Universitas Potensi Utama di Youtube).
Meskipun acara kuliah tamu ini dilakukan secara hybrid, hal itu tidak mengurangi antusiasme mahasiswa dalam mengikuti acara dari awal hingga selesai. Mereka juga sangat aktif mengajukan pertanyaan kepada ketiga narasumber. Sayangnya karena limitasi waktu, tidak semua pertanyaan dapat ditampung dan diakomodir. Dalam perbincangan santai selesai acara dengan Dekan FISK, Bapak Ashari P. Swondo, Konsul Kehormatan Timor Leste Bapak Irawan Mau-lequi menyatakan kegembiraan beliau dengan respon yang diberikan civitas akademika Universitas Potensi Utama. Bahkan beliau secara khusus memberikan shout-out untuk mahasiswa Hubungan Internasional UPU. Tanggapan positif dari beliau ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Prodi HI untuk terus menjalin kerjasama dan meningkatkan network dengan Konsulat Asing di Medan dan Sumatera Utara, khususnya Konsulat Timor Leste.
Terimakasih Bapak Irawan Mau-lequi.
Terimakasih Bapak Prof. Arif Abdullah Sagran.
Terimakasih Ibu Tika Nurmala Sari
